Menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah umroh merupakan hal yang sangat penting. Perjalanan ke Tanah Suci biasanya berlangsung cukup lama, melibatkan aktivitas fisik yang padat, serta perbedaan cuaca yang cukup ekstrem dibandingkan dengan di Indonesia. Tidak sedikit jamaah yang akhirnya tidak bisa maksimal beribadah karena kondisi tubuh drop, masuk angin, flu, atau kelelahan. Padahal, momentum umroh sangat berharga dan sebaiknya dimanfaatkan dengan kondisi tubuh yang prima. Karena itu, menjaga kesehatan sejak sebelum keberangkatan hingga kepulangan adalah kunci sukses ibadah yang nyaman dan khusyuk.
Langkah pertama adalah mempersiapkan kondisi fisik jauh-jauh hari sebelum berangkat. Disarankan untuk mulai melakukan olahraga ringan seperti jalan pagi atau senam secara rutin minimal dua minggu sebelum keberangkatan. Aktivitas thawaf dan sa’i membutuhkan stamina yang cukup karena jamaah akan banyak berjalan dalam waktu lama. Selain itu, pastikan Anda cukup tidur setiap malam agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, lakukan konsultasi ke dokter untuk memastikan kondisi Anda siap melakukan perjalanan jarak jauh dan aktivitas ibadah yang cukup padat.
Setibanya di Tanah Suci, perhatikan faktor cuaca dan lingkungan. Suhu udara di Arab Saudi sering kali panas terik di siang hari dan bisa cukup dingin pada malam hari. Gunakan pakaian yang sesuai, serta bawa pelindung kepala seperti topi atau payung lipat saat berada di luar ruangan. Minum air putih secara teratur untuk mencegah dehidrasi, terutama setelah melakukan thawaf dan sa’i. Gunakan masker saat berada di tempat ramai untuk mencegah tertular flu atau batuk dari jamaah lain, mengingat jutaan orang dari berbagai negara berkumpul di satu tempat.
Selain itu, perlengkapan kesehatan pribadi juga tidak boleh diabaikan. Bawalah obat-obatan pribadi, vitamin, minyak kayu putih, plester luka, dan lotion pelembap untuk mengatasi kulit kering akibat udara gurun. Jika merasa kelelahan, jangan paksakan diri. Istirahat sejenak di hotel sebelum melanjutkan ibadah sunnah lainnya. Kesehatan mental pun perlu dijaga dengan tetap tenang, tidak terburu-buru, dan selalu bersyukur dalam setiap keadaan. Dengan begitu, ibadah Anda akan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Terakhir, jangan lupa menjaga pola makan. Hindari makanan yang terlalu berat atau tidak cocok dengan perut Anda. Pilih makanan yang bergizi seimbang agar tubuh tetap bertenaga. Jika menggunakan jasa katering dari biro perjalanan, pastikan selalu makan tepat waktu dan cukup minum. Jangan terlalu sering membeli makanan di luar tanpa pertimbangan kebersihan. Dengan kondisi tubuh yang sehat dan bugar, Anda dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah umroh dengan semangat, penuh kekhusyukan, dan insyaAllah memperoleh keberkahan yang maksimal.
