Blog News

Sunnah Saat Sa’i antara Shafa dan Marwah

Setelah thawaf, jamaah akan melaksanakan sa’i, yaitu berjalan antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Dalam pelaksanaannya, ada beberapa sunnah yang sangat dianjurkan. Saat tiba di bukit Shafa, jamaah menghadap ke arah Ka’bah, mengangkat tangan untuk berdoa, dan membaca dzikir sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah ﷺ:
“Inna ash-shafa wal-marwata min sya’a’irillah…” (QS. Al-Baqarah: 158), kemudian bertakbir dan bertahmid tiga kali.

Bagi laki-laki, disunnahkan berlari kecil (harwala) di antara dua lampu hijau saat berjalan dari Shafa ke Marwah. Ini merupakan simbol semangat dan keteladanan dari perjuangan Siti Hajar mencari air untuk Nabi Ismail a.s. Sementara itu, jamaah perempuan cukup berjalan biasa dengan penuh kekhusyukan.

Selama sa’i, dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, dan dzikir. Ini adalah waktu mustajab untuk memohon ampunan, kesehatan, rezeki, dan segala kebaikan kepada Allah. Banyak jamaah merasakan momen emosional mendalam saat sa’i, seakan ikut menyaksikan perjuangan keluarga Nabi Ibrahim a.s. dalam ketaatan kepada Allah.

Dengan mengikuti sunnah-sunnah ini, sa’i tidak hanya menjadi rutinitas fisik, tetapi juga perjalanan batin yang mengajarkan kesabaran, keikhlasan, dan pengharapan penuh kepada Allah SWT.