Melaksanakan ibadah umroh membutuhkan persiapan matang, tidak hanya secara spiritual dan fisik, tetapi juga dari segi perlengkapan. Barang bawaan yang tepat akan sangat membantu kelancaran ibadah selama berada di Tanah Suci. Banyak jamaah, terutama yang baru pertama kali berangkat, sering kali membawa terlalu banyak barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan, atau sebaliknya — lupa membawa barang penting yang akhirnya menyulitkan saat berada di sana. Karena itu, memahami apa saja barang yang benar-benar wajib dibawa sangatlah penting.
Pertama dan yang paling utama adalah dokumen perjalanan. Pastikan paspor, visa, tiket pesawat, serta dokumen resmi dari biro umroh tersimpan rapi di dalam tas kecil yang selalu Anda bawa. Tas ini sebaiknya mudah dijangkau dan memiliki resleting yang aman. Sertakan juga fotokopi paspor dan dokumen penting lainnya untuk jaga-jaga jika dokumen asli hilang atau tertinggal. Selain itu, siapkan juga kartu identitas atau ID jamaah yang biasanya diberikan oleh biro perjalanan agar mudah dikenali oleh petugas di Tanah Suci.
Kedua, siapkan pakaian ihram dan perlengkapan ibadah pribadi. Bagi jamaah pria, pastikan kain ihram dalam kondisi bersih dan nyaman dipakai. Sebaiknya bawa lebih dari satu set untuk berjaga-jaga. Jamaah wanita perlu menyiapkan mukena dan pakaian yang nyaman sesuai syariat. Selain itu, sajadah kecil lipat sangat bermanfaat untuk shalat di area terbuka atau saat masjid penuh. Jangan lupa membawa Al-Qur’an kecil atau aplikasi digital sebagai teman tilawah selama berada di Makkah dan Madinah. Barang-barang ini akan membantu Anda tetap fokus dalam beribadah.
Ketiga, perlengkapan pribadi dan kesehatan juga tidak boleh diabaikan. Cuaca di Arab Saudi bisa sangat panas dan kering, sehingga membawa pelembap kulit, lip balm, kacamata hitam, masker, serta hand sanitizer sangat disarankan. Obat-obatan pribadi seperti obat maag, flu, vitamin, atau obat tekanan darah tinggi juga harus tersedia dalam jumlah cukup. Untuk alas kaki, pilih sandal atau sepatu yang nyaman dan mudah dilepas saat masuk masjid, karena aktivitas berjalan kaki cukup banyak. Bawa juga kantong kecil untuk menyimpan sandal saat beribadah agar tidak hilang.
Terakhir, uang tunai dalam mata uang Riyal dan kartu debit internasional penting untuk keperluan sehari-hari, seperti membeli air zam-zam kemasan, makanan tambahan, atau oleh-oleh sederhana. Simpan uang dalam dompet kecil yang bisa diselempangkan di dalam pakaian agar aman dari kehilangan. Jangan membawa uang terlalu banyak dalam satu tempat — bagi menjadi beberapa bagian dan simpan di tempat terpisah. Dengan membawa barang-barang esensial ini secara terencana, perjalanan umroh akan terasa lebih tenang, nyaman, dan fokus pada ibadah, bukan pada hal-hal teknis yang terlupa.